PERAN UNUSA EDUKASI MENTAL

 


               Peran UNUSA memberi edukasi

            Kesehatan Mental Untuk Kaum Milenial



GENERASI milenial merupakan generasi muda dan produktif yang sekarang menempati usia 24-39 tahun. Pada faktanya, generasi milenial rentan mengalami stres karena usia ini sangat dinamis dan sangat mengikuti perubahan.

Generasi milenial dianggap sebagai generasi yang rentan terhadap berbagai gangguan mental. Hal-hal yang menjadi pemicunya pun beragam, mulai dari masalah pekerjaan, uang, hingga masalah percintaan

Generasi milenial kerap disebut dalam berbagai isu dan topik yang tengah berkembang di masyarakat. Sebagai generasi yang didominasi oleh dewasa muda, generasi milenial dikenal sebagai “generasi burnout”, yaitu generasi yang rentan terhadap stres kronis atau berkepanjangan sehingga menyebabkan kelelahan secara mental, emosional, bahkan fisik.

Kalangan anak muda kerap mengaku alami krisis mental lantaran semakin pesatnya persaingan di era globalisasi ini. Persaingan tersebut bisa beragam Di Indonesia, masih banyak orang yang menyepelekan kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan hal yang dianggap tabu untuk dibicarakan.

Hal ini menyebabkan banyak sekali orang yang mengalami gangguan mental cenderung menyangkal fakta bahwa dirinya mengalami kesehatan mental dan enggan untuk mencari pertolongan karena takut untuk dianggap “berbeda”. Gangguan mental jika tidak ditangani dengan baik, akan mengakibatkan masalah yang serius. itu secara finansial, status sosial, hingga pekerjaan.Hal ini kerap membuat para milenial merasa stres.

Mahasiswa yang baru lulus terkhususnya selama dua tahun terakhir ini merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan. Akibatnya, banyak mahasiswa merasakan stres hingga depresi.

Permasalahan Uang menjadi salah satu titik fokus paling umum UNUSA       Kekhawatiran generasi milenial. Banyak dari mereka yang kesulitan mencari pekerjaan dan memiliki kekhawatiran serius tentang uang.

Media sosial merupakan suatu hal yang identik dengan generasi milenial. Namun, media sosial dapat menjadi sesuatu yang dapat merusak kesehatan mental generasi milenial. Dari media sosial, mereka dapat membandingkan diri mereka dengan orang lain, dapat mendapatkan banyak berita negatif, hingga ujaran kebencian. Hal-hal ini dapat memicu generasi milenial untuk membandingkan diri mereka sendiri, memiliki rasa cemas, stress, hingga depresi.

Perlunya diadakan sharing dan komunikasi bersama dalam sebuah forum sangatlah penting guna meningkatkan semangat diri dan tetap produktif berkarya, dengan komunikasi dalam forum terbuka sehingga generasi milenial merasa ada sebuah perhatian yang berguna sebagai wadah komunikasi dan motifasi untuk selalu siap meningkatkan kemampuan diri dan mencari solusi jalan keluar ketika memiliki tanda tanda terserang kesehatan mentalnya.


website 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 5 -Critical thinking

MATERI 1 Day 2